Tugas Bahasa Indonesia Tentang Resensi
Nama Kelompok : 1. Ega Galang s
2. Risky Maulana
3. Setiyadi F
4. Yovan Erlanga
v Apa Itu Resensi
Apa
itu Resensi? | Kata resensi
berasal dari bahasa Belanda recensie,meskipun
sebelumnya istilah resensi tersebut diadopsi dari bahasa Latin yakni dari kata
kerja recensere yang bermakna
“memberi penilaian
Pengertian
resensi buku adalah memberikan
penilaian, mengungkap kembali isi butku, memberikan ulasan, membahas,
mengkritik ataupun meringkas. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud
ditulisnya resensi buku bertujuan menginformasikan apa saja yang termuat dalam
buku itu secara sekilas kepada orang lain. Dalam pengertian yang lain, resensi
adalah suatu karangan yang mengungkap penilaian terhadap suatu buku, karya
seni, atau karya cipta.
v Bagian-Bagian Resensi
Resensi memilik i beberapa
bagian. Berikut ini adalah bagian-bagian dari resensi
1.Judul
resensi
Merupakan judul dari sebuah resensi.
2.Identitas buku
Pada bagian ini, dibagi menjadi beberapa bagian lagi, yaitu :
Merupakan judul dari sebuah resensi.
2.Identitas buku
Pada bagian ini, dibagi menjadi beberapa bagian lagi, yaitu :
- Judul buku : judul dari buku yang akan diresensi.
- Nama pengarang : nama dari pengarang
buku yang akan diresensi.
- Nama penerbit : penerbit yang menerbitkan buku yang akan
diresensi.
- Kota penerbit : kota yang menjadi tempat
penerbit dari buku yang akan diresensi.
- Tanggal penerbit : kapan buku yang akan
diresensi diterbitkan.
- Tebal buku/jumlah halaman : banyaknya halaman pada
buku yang akan diresensi.
- Harga buku (tidak wajib) : harga buku yang akan
diresensi.
3.Kepengarangan
Pada bagian ini akan dijelaskan latar belakang dari pengarang buku yang akan diresensi seperti ia bekerja sebagai apa, latar belakang pendidikan, karya-karya yang telah dihasilkan dan lain-lain. Pada bagian ini kita akan menjadi tahu apakah pengarang tersebut seorang professional atau masih seorang pemula.
4.Ringkasan/Ikhtisar/Sinopsis
Ringkasan/Ikhtisar merupakan sebuah ringkasan dari buku non-fiksi yang disesuaikan dengan daftar isi. Sedangkan sinopsis merupakan penceritaan ulang dari sebuah buku fiksi yang pola urutannya bebas.
5.Keunggulan/Kelemahan Buku
Pada bagian ini akan dijelaskan keunggulan dan kelemahan dari buku yang akan diresensi.
6.Sasaran Buku
Pada bagian ini akan dijelaskan siapa yang cocok untuk membaca buku ini, apakah seorang dewasa, remaja, ataupun semua umur.
v Tujuan Resensi Buku Manfaat Resensi
Tujuan
dari Resensi Buku ditinjau dari Kepentingan Pembaca
1. Resensi
buku bertujuan untuk memberikan pertimbangan pada pembaca, mengenai apakah
sebuah buku pantas untuk mendapatkan sambutan dari pembaca maupun tidak.
2. Resensi
buku bertujuan untuk mendapat bimbingan dari penulis mengenai buku yang pantas
untuk dibaca.
3. Resensi
buku digunakan untuk mengajak seorang pembaca untuk memikirkan, merenungkan,
dan mendiskusikan secara lebih jauh, tentang fenomena maupun permasalahan yang
muncul pada sebuah buku.
4. Resensi
buku bertujuan untuk mendapatkan informasi maupun pemahaman yang menyeluruh
tentang apa yang terlihat dan yang diungkap dalam sebuah buku.
5. Resensi
buku untuk mengetahui identitas dari suatu buku yang pantas untuk dibaca,
meliputi judul dari buku, penulis, penerbit, tahun terbit, dan tebal dari buku.
Selain itu, juga untuk mengetahui hubungan antara buku – buku yang sejenis
dengan pengarang yang sama dan hubungan antara buku yang diresensikan dengan
buku – buku sejenis yang dihasilkan oleh pengarang – pengarang yang lain.
6. Resensi
buku membantu pembaca untuk memilih buku sesuai yang dikehendaki.
Manfaat Resensi
1. Bahan Pertimbangan
Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
2. Sarana Promosi Buku
Buku yang di-resensi biasanya adalah buku baru yang belum pernah di-resensi. Sehingga dengan melakukan hal ini bisa menjadi salah satu bentuk promosi buku sehingga terkenal dan banyak terjual.
Buku yang di-resensi biasanya adalah buku baru yang belum pernah di-resensi. Sehingga dengan melakukan hal ini bisa menjadi salah satu bentuk promosi buku sehingga terkenal dan banyak terjual.
3. Pengembangan Kreativitas
Seperti yang kita ketahui bahwa semakin sering menulis semakin baik tingkat keahlian kita, sehingga dengan rajin meresensi secara tidak langsung bisa mengembangkan kreativitas menulis.
Seperti yang kita ketahui bahwa semakin sering menulis semakin baik tingkat keahlian kita, sehingga dengan rajin meresensi secara tidak langsung bisa mengembangkan kreativitas menulis.
4. Nilai Ekonomis
Dan hal yang mungkin tidak kamu bayangkan adalah dengan meresensi buku kita bisa mendapatkan imbalan berupa uang atau lainnya.
Dan hal yang mungkin tidak kamu bayangkan adalah dengan meresensi buku kita bisa mendapatkan imbalan berupa uang atau lainnya.
v Contoh
Resensi Buku Fiksi dan non fiksi
Setelah mengetahui berbagai ulasan tentang resensi, tentu sudah
terbayang bagaimana bentuk sebuah resensi buku. Agar lebih memahami tentang
resensi bisa melihat contoh resensi buku yang banyak di media cetak dan
internet. Berikut ini contoh resensi buku untuk berbagai jenis buku, yang bisa
dijadikan acuan dalam membuat sebuah resensi yang benar:
1. Contoh Resensi Buku Fiksi
Buku fiksi sendiri memiliki banyak jenis dan genre, salah
satunya adalah novel. Berikut ini contoh resensi buku fiksi bergenre roman:
Identitas Buku
- Judul
Buku: Dear Nathan.
- Pengarang:
Erisca Febrianti.
- Penerbit:
Best Media.
- Tahun
Terbit : Maret 2016.
- Jumlah
Halaman: 528 Halaman
Sinopsis Buku
Resensi novel Dear Nathan.
Novel ini bergenre roman yang berkisah tentang masa putih abu-abu. Di dalamnya
dikisahkan 2 orang yang memiliki dua kepribadian yang sangat berbeda bagai bumi
dan langit
Kelebihan Buku
Novel ini memiliki cerita yang epic tentang anak muda di masa
putih abu-abu, yang mampu membawa pembaca ikut di dalamnya. Karakter Nathan
sungguh susah ditebak, dibalik tipikal yang urakan dia tidak suka menyakiti
hati cewek. Inilah
Kekurangan Buku
Banyak penggunaan diksi yang tidak pas pada novel Nathan ini,
seringkali pembaca menemukan pemilihan diksi yang tidak pas saat membacanya.
Pembaca merasa tidak cocok dengan penggunaan saya pada karakter Nathan yang
sebenarnya bad guy.
2. Contoh Resensi Buku Non Fiksi
Salah satu jenis buku
adalah buku non fiksi yang membahas kisah nyata atau pengalaman dari penulis.
Berikut contoh resensi buku non fiksi:
Buku
- Judul
buku: God, Do You Speak English?.
- Pengarang:
Jeff Kristianto, Nina Silvia, Rini Hanifa.
- Penerbit:
Rene Books.
- Tahun
Terbit: 2013.
- Tebal
Halaman: 384 Halaman.
Sinopsis Buku
Resensi Buku God, Do You Speak English? Buku Ini menceritakan
tentang para penulis dengan tempat-tempat yang mereka singgahi dalam
perjalanan. Tiga penulis buku ini yang sudah disebutkan di atas adalah anggota
sukarelawan internasional VSO (Voluntary Service Organization) Indonesia.
Datang dari berbagai latar belakang yang berbeda disatukan dengan misi sosial
yang sama.
Kelebihan Buku
Buku ini sangat menarik untuk dibaca dari segi judul sudah
membawa nama Tuhan “God” sehingga pasti tinggi nilainya. Cerita dari ketiga
penulis sangat menginspirasi bagi pembacanya, di mana mereka membawa misi
kemanusiaan dengan menjadi voluntir VSO.
Kekurangan Buku
Banyak istilah asing yang akan sulit diterima oleh orang awam,
pembaca akan sulit mengerti. Cerita yang ditulis oleh Nina Silvia sedikit
bernarasi, sehingga melelahkan mengikuti alur ceritanya. Memang alur cerita
narasi sedikit membosankan karena terlalu panjang ujungnya.
Komentar
Posting Komentar